PANGKALAN BUN - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng, Kapal Polisi XVIII-2004 Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat, Kamis (03/03), siang.
Belakangan ini sering terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak berupa bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan publik, serta hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan aktivitas pelayaran dan penerbangan.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H., melalui Brigpol Novanto Anugrah selaku Komandan Kapal XVIII - 2004
Menanggapi peristiwa alam ini, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa selalu waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.
“Kami minta kepada seluruh masyarakat, dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem ini agar mayarakat selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas khususnya yang berada di lokasi rawan bencana alam, agar mencegah risiko adanya korban jiwa, maupun kerusakan materil yang cukup besar, ” kata Novanto Anugrah
Brigpol Novanto Anugrah selaku Komandan Kapal XVIII - 2004, juga memyampaikan pesan agar selalu waspada dan hati - hati serta men.perhatikan keselamatan khususnya kondisi perahu.
"Untuk para pengguna jasa perairan agar selalu memperhatikan alat transportasi dalam keadaan kondisi layak digunakan, senantiasa mematuhi SOP dalam berlayar dan lengkapi alat keselamatan, " katanya.
Selain itu juga, kondisi saat ini, dengan kondisi gelombang tinggi serta cuacaa yang sering adanya badai di perairan laut
"Kepada msyarakat pesisir, nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang, serta bagi armada penyebrangan speed boat dan klotok agar jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas muatan" harapnya.