Ditpolairud Sambagi Anak-Anak Bantaran Sungai

    Ditpolairud Sambagi Anak-Anak Bantaran Sungai

    KOTAWARINGIN TIMUR - Kapal Patroli XVIII-1004 Ditpolairud Polda kalteng setelah selesai melaksanakan Patroli Perairan sambangi anak-anak bantaran Daerah Aliran Sungai Mentaya, Kab. Kotim, Senin (20/06/2022).

    Tujuan adanya layanan Kapal Melek Huruf (KMH) adalah Memeratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat secara khusus anak-anak pesisir atau bantaran sungai sampai daerah terpencil yang belum didirikan perpustakaan menetap, Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan informal kepada anak-anak.

    Layanan Kapal Melek Huruf juga berfungsi sebagai sarana untuk mendekatkan pembaca dengan Polri. Dalam kehidupan sehari-hari kecenderungan anak-anak untuk mencari informasi terasa cukup tinggi, hal ini ditandai perubahan perilaku anak-anak dalam pencarian informasi melalui Gadget.

    “Agar anak-anak didaerah tersebut dapat juga menikmati layanan informasi untuk meningkatkan pengetahuannya, perpustakaan harus ada dilingkungan mereka. Oleh sebab itu kami hadirkan Kapal Melek Huruf (KMH) sembari melaksanakan Patroli Perairan juga membawa buku bacaan yang nantinya saat Kapal Patroli sandar dapat digunakan sebagai Perpustakaan terapung, ujar Dirpolairud Polda Kalteng AKBP. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal XVIII-1004 Bripka Suprianto.

    Kami berharap, anak-anak dapat menikmati berbagai macam buku bacaan. Sehingga dapat berdampak positif bagi pertumbuhan mereka serta berguna untuk mengurangi waktu mereka dalam bermain Gadget yang dominan untuk bermain game dibandingkan mencari Informasi atau menambah ilmu mereka, pungkas Suprianto.

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Polda Kalteng dan Jajaran Gelar Bakti Sosial...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami